Selanjutnya, Bapak Gubernur Lampung terlibat langsung dalam proses panen tembakau. Beliau mempraktikkan pemotongan daun tembakau, melakukan perajangan, dan menjemur hasil rajangan. Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan keterampilan praktis, tetapi juga menegaskan dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian di wilayah tersebut.
Bapak Gubernur menyatakan, “Kunjungan ini bertujuan untuk lebih memahami proses dan tantangan yang dihadapi petani tembakau. Saya bangga melihat hasil kerja keras para petani di Desa Tambah Luhur dan kami akan terus berupaya memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian.”
Desa Tambah Luhur juga berperan penting sebagai pusat kantor penyetoran tembakau dari berbagai kecamatan sebelum dikirim ke pabrik besar. Dalam kesempatan ini, petani dari kecamatan lain seperti Sekampung, Raman Utara, dan Batanghari turut hadir untuk melihat dan memeriahkan acara.
Di akhir acara, para petani memperkenalkan produk rokok yang dihasilkan dari tembakau mereka. Produk ini adalah contoh nyata dari kualitas tembakau yang diproduksi dan proses pengolahan yang dilakukan di desa tersebut. Selain itu, Bapak Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa pupuk dolomit, pupuk NPK, dan pupuk KNO3 kepada para petani sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
"Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengoptimalkan hasil panen tembakau mereka. Kami berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian dengan berbagai bantuan dan fasilitas yang diperlukan," tambah Bapak Gubernur.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan petani serta meningkatkan dukungan untuk sektor pertanian tembakau. Desa Tambah Luhur diharapkan akan terus berkembang sebagai pusat produksi tembakau yang unggul dan berdaya saing di Provinsi Lampung.